Pemanfaatan TIK dalam Pembelajaran

Dalam melihat masalah penyatuan TIK (teknologi, informasi dan komunikasi) di sekolah dasar kita harus melihat beberapa peran yang dijalankan oleh pihak-pihak yang berkompeten di sekolah.
Pertama peran sekolah sebagai institusi yang melahirkan kebijakan, kedua guru kelas sebagai aktor utama di lapangan dan yang terakhir guru komputer sebagai orang yang mengajar mata pelajaran TIK.

Tulisan ini akan membahas satu persatu peran penting mereka dalam membuat proses integrasi berjalan dengan baik.
Read the rest of this entry »

TUGAS TIK

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan e-learning ?

Jawab:

E-Learning merupakan suatu teknologi infomasi yang relatif baru di Indonesia. E-Learning terdiri dari dua bagian yaitu:

a. Singkatan dari ‘e’ atau elektronika dan

b. ‘learning’ yang berarti pembelajaran.

Jadi, e-learning berarti pembelajaran dengan menggunakan jasa bantuan perangkat elektronika, khususnya perangkat komputer. Karena itu, maka e-learning sering disebut pula dengan on-line course. Dengan demikian maka e-learning atau pembelajaran melalui on-line merupakan pembelajaran yang pelaksanaannya didukung oleh jasa teknologi seperti telepon, audio, videotape, transmisi satellite atau komputer. Pemanfaatan e-learning khususnya internet untuk kegiatan pembelajaran apakah itu virtual library atau virtual campus bukan saja terjadi di Indonesia maupun di Asia Tenggara, namun juga di bebagai penjuru dunia (Soekartawi, 2007: 22).

Menurut Anonymous dalam Soekartawi (2007: 24), e-learning didefinisikan sebagai berikut:

e-learning (electronic learning) is … ‘termcovering a wide side of applications and processes, such as web-based learning, computer-based learning, virtual classrooms, and digital collaboration. It includes the delivery of content via Internet, intranet/extranet (LAN/WAN), audio and videotape, satellit broadcast, interactive TV, CD-ROM, and more’.

Sementara itu, UNESCO dalam Soekartawi (2007: 24) mendefinisikan e-learning sebagai berikut:

e-learning is learning through available in the computers. Thus, e-learning or online learning is always connected to a computer or having information available through the use of computer.

Sementara itu, Jackson Soekartawi (2007: 24) dalam artikelnya yang berjudul ‘Defining e-learning: Different Shades of On-line’, menyatakan bahwa memang agak sulit mendefinisikan e-learning, namun Jackson mengusulkan definisi:

‘on-line learning atau e-learning adalah pembelajaran yang penyampaiannya menggunakan komputer. Karena itu Jackson juga menawarkan kesamaan e-learning dengan Technology-Delivered Learning’.

Read the rest of this entry »